Santri Hidayatullah Go Internasional
45 tahun lalu, saat Allahu Yarham Abdullah Said mengatakan kepada santri santrinya, ” Nanti santri-santri Hidayatullah akan kita kirim ke seluruh pelosok negeri untuk berdakwah mendirikan cabang-cabang Hidayatullah”
Semua santri terdiam, bingung dan heran. Karena saat itu santri baru beberapa orang. Belajarnya tidak jelas dan makan juga apa adanya. Tidak terbayang bisa berdakwah ke mana-mana. Seperti mimpi saja
45 tahun kemudian, tepatnya ketika momen silatnas (Silatrahmi Nasional), mimpi itu terwujud. Hadir 12 ribu kader Hidayatullah datang dari semua daerah ke Gunung Tembak. Sudah 36 DPW dan 287 DPD Hidayatullah berdiri.
Kemudian beberapa saat yang lalu Ustadz Abdurrahman Muhammad menyampaikan, ” Insya Allah santri-santri Hidayatullah Gunung Tembak bisa terbang menundukkan dunia. Jika intelektul, moral, mental dan spritualnya dipacu terus.”
Mungkin santri santri sekarang juga beranggapan sama dengan santri dulu.
” Ah mimpi saja”
” Itu bercanda”
” Ustadz sedang menghibur santri ”
Karena realitanya santri Hidayatullah masih banyak kerjanya, gurunya juga belum mumpuni, kwalitas masih kalah dengan sekolah lain.
Jangankan go internasional untuk prestasi lokal saja belum.
Tapi insyaallah dengan cita-cita, mujahadah dan doa dari para ustadz-ustadz yang ikhlas maka santri Go Internasional akan terwujud 45 tahun ke depan.
Sekarang sudah beberapa santri kuliah dan lulus dari Universitas Madinah, Sudan, Mesir, Yaman dan Malaysia.
Harus yakin, taat, sabar dan semangat itulah modal santri Hidayatullah untuk go internasional
–AGH–