admin@lpp-hidayatullah.com | Front office 0895-7042-15218 | Ust. Wardana 0853-8633-0981
LPPH BalikpapanLPPH Balikpapan
  • Beranda
  • Pendidikan
    • KB (Kelompok Bermain) Al-Aulad
    • Raudhatul Athfal (TK): Raadhiyatan Mardhiyyah
    • Madrasah Ibtidaiyyah: Raadhiyatan Mardhiyyah
    • Sekolah Menengah Hidayatullah (MTs-MA): Raadhiyatan Mardhiyyah
    • Ma’had Tahfidz Qur’an: Usrah Mujaddidah
    • Ma’had Tahfidz Qur’an: Ahlus Shuffah
    • Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah
  • Berita
    • Artikel
    • Agenda
    • Gallery
  • Tentang
    • Download Page
  • Kontak
  • Toko
    • Cart

      0
  • Beranda
  • Pendidikan
    • KB (Kelompok Bermain) Al-Aulad
    • Raudhatul Athfal (TK): Raadhiyatan Mardhiyyah
    • Madrasah Ibtidaiyyah: Raadhiyatan Mardhiyyah
    • Sekolah Menengah Hidayatullah (MTs-MA): Raadhiyatan Mardhiyyah
    • Ma’had Tahfidz Qur’an: Usrah Mujaddidah
    • Ma’had Tahfidz Qur’an: Ahlus Shuffah
    • Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah
  • Berita
    • Artikel
    • Agenda
    • Gallery
  • Tentang
    • Download Page
  • Kontak
  • Toko
    • Cart

      0

Artikel

  • Home
  • Blog
  • Artikel
  • Pembelajaran di Masa Pandemi. Hambatan dan Solusi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Pembelajaran di Masa Pandemi. Hambatan dan Solusi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

  • Posted by admin
  • Categories Artikel, berita
  • Date November 26, 2021

Mata Kuliah Landasan Pendidikan. Prof Susilo Ma’ruf
Oleh: Febryan Wardana | Mahasiswa Pascasarjana Universitas Mulawarman

Pandemi Covid-19 menjadi momok yang hadir dan menghantui, dimulai awal tahun 2020. Seluruh dunia merasakan dampaknya, tidak terkecuali di negara kita, Indonesia. Semua sektor merasakan dampak yang singnifikan, mulai dari ekonomi, kesehatan, sosial politik, dan juga pastinya berdampak ke sistem pendidikan.

Pemerintah Indonesia mengambil langkah cepat untuk mengurangi dampak penyebaran covid-19 dengan meniadakan pertemuan tatap muka dan melakukan pembelajaran secara daring (online). Kebijakan ini membawa perubahan besar di dunia pendidikan sejak medio 2020. Sebut saja peniadaan ujian nasional dan beberapa hal terkait lainnya. Pandemi ini menyebabkan wajah pendidikan indonesi memasuki babak baru perubahan menjadi lebih baik, benarkah? Pertanyaan ini membutuhkan jawaban yang komprenhensif yang dilandasi dengan basis data yang lengkap.

Bagaimana peran guru di masa pandemic kali ini? Pembelajaran daring saat ini mengubah pola pikir dan teknik yang digunakan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Mau tidak mau, suka tidak suka, guru harus meningkatkan kemampuannya untuk bisa mendampingi siswa dalam belajar daring. Bagi sebahagian guru, ini merupakan momok yang menakutkan ditambah lagi dengan minimnya sarana yang ada, maka bertambahlah tuhas berat seorang guru.
Apalagi, menurut Sanjaya (2006), mengajar bukan hanya menyampaikan materi pelajaran, tetapi melatih kemampuan siswa untuk berpikir. Mengajar bukan lagi usaha untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, melainkan juga usaha menciptakan sistem lingkungan yang membelajarkan subjek didik (siswa) agar tujuan pengajaran dapat tercapai secara optimal. Mengajar dalam pemahaman seperti ini memerlukan suatu strategi belajar mengajar yang sesuai

Belum lagi kita berbicara tentang kesiapan orang tua mendampingi siswa di rumah dan kesiapan siswa melakukan pembelajaran dari dengan segala kekurangannya, maka hal ini menjadi tambahan masalah yang harus dipecahkan.
Lalu, apa yang dilakukan oleh semua pihak untuk meminimalisir dan mencari solusi, agar dampaknya tidak merugikan bagi siswa? Pemerintah, guru, orang tua, masyarakat, dan siswa itu sendiri perlu memahami tugas dan peranannya masing-masing. Sehingga meski pembelajaran dilaksanakan secara dari, tetapi muatan ilmu dan karakter tetap bisa tertranformasikan dengan utuh dan integral.

Pertanyaan: hal apa harus dilakukan untuk meminimalisir hambatan ketika PJJ agar bisa berjalan dengan lancar?
Pertanyaan di atas membutuhkan solusi. Solusi yang diberikan ada yang dikerjakan secara cepat, praktis, dan dan berkesinambungan. Dibagi menjadi rencana jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Selain itu juga membutuhkan solusi jangka panjang apabila kondisi ini masih belum terkontrol. Berbicara tentang solusi, maka perlu membaca dan menampilkan data sehingga solusi yang diberikan bisa sistematis dan berdampak.

Data per April 2020 diperkirakan 91.3% atau sekitar 1.5 miliar siswa di seluruh dunia tidak dapat bersekolah karena munculnya pandemic Covid-19 (UNESCO). Data Badan Pusat Statistik 2020, tidak kurang 45 juta siswa Indonesia atau sekitar 3 persen dari populasi global, tidak dapat bersekolah. Internet, laptop, dan ponsel pintar menjadi hal yang penting dalam pembelajaran jarak jauh ini. terlihat dari data, bahwa di tahun 2020 terdapat peningkatan arus penggunaan internet yang cukup besar. Sebabnya, karena penggunaan platform pembelajaran oleh siswa dan guru.

Dilemma yang terjadi, bahwa kebutuhan internet tidak merata di seluruh pelosok negeri. Lihat saja, konsentrasi pelayanan internet hanya sampai di kota kabupaten, bisa dibayangkan bagaimana dengan desa dan pelosok.
Perubahan mendadak dari metode tatap muka di ruang kelas menjadi pembelajaran jarak jauh di rumah juga menunjukkan kebutuhan peningkatan kapasitas guru. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kompetensi informasi, komunikasi, dan teknologi (ICT) guru-guru Indonesia tidak tersebar merata di seluruh wilayah (Widodo & Riandi, 2013 dikutip dari Koh et al, 2018).

Terlebih lagi, ada kesenjangan kualitas pendidikan di seluruh wilayah di Indonesia, terutama antara Jawa dan luar Jawa, dan di antara kondisi-kondisi sosio-ekonomi (Azzizah, 2015; Muttaqin 2018).
Kesenjangan ekonomi, akses internet yang tidak merata, kualitas pendidikan guru, dan kurangnya keterampilan ICT menjadi hambatan nyata di depan mata dalam pembelajaran jarak jauh saat ini.

Lantas, apa yang solusi apa yang ditawarkan?

Pemerintah
Pemerintah melakukan pemberian kebijakan terkait kurikulum dan SKL untuk diurus oleh masing-masing sekolah, untuk memudahkan pembelajaran dan target yang akan dicapai. Selain itu, pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kementrian Agama bisa mengizinkan setiap sekolah untuk menggunakan dana BOS sebagai stimulan pembelian paket data internet bagi guru dan siswa.
Selain itu, pemerintah juga bisa bekerja sama dengan TV nasional dan Radio swasta di daerah masing-masing untuk saling berkolaborasi menayangkan program pembelajaran terjadwal sesuai dengan kebutuhan yang ada.

Sekolah dan Guru
Sekolah memfasilitasi terutama yang berada di zona terdekat untuk melakukan pertemuan kelompok yang diatur oleh guru-guru yang telah ditunjuk, menyesuikan dengan protokol kesehatan yang berlaku. Sekolah juga mengeluarkan dana dari BOS untuk membantu para siswa dan orang tua untuk membantu pembiayaan pembelian pulsa.

Sekolah melakukan peningkatan kompetensi guru dengan melakukan pembinaan dan pelatihan guru, sehingga guru bis amengajar dengan baik di masa pandemic secara daring. Guru membuka wawasan lebih, karena akan berbeda ketika melakukan pembelajaran secara konvensional dan pembelajaran daring. Kesiapan dan inovasi guru dalam mengajar diperlukan, agar tidak sekadar memberikan tugas dan menilai hasil belajar, tetapi juga tetap berinteraksi layaknya di ruang kelas secara langsung.

Pemanfaatan platform dan media teknologi menjadi salah satu kunci untuk pembelajaran daring ini, sehingga guru memnambah kemampuan dalam menjelaskan materi agar siswa tidak bosan.
Sehingga, posisi guru pada kondisi ini menjadi fasilitator yang memberikan stimulant bagi siswa untuk belajar secara mandiri terstruktur di rumah masing-masing.

Orang Tua dan Siswa
Peran orang tua dalam pembelajaran jarak jauh sangat penting, karena orang tua menjadi pengganti guru di rumah. Kelekatan orang tua dalam mendampingi pembelajaran di rumah akan menumbuhkan semangat belajar dan anak merasa terpantau. Guru melalui perpanjangan tangan orang tua bisa mengetahui keseriusan siswa belajar di rumah. Perlu kerja sama yang baik dari orang tua dan keluarga di rumah.
Selain peran orang tua, peran sentral siswa dalam belajar juga hal yang penting. Dengan berkembangnya ilmu teknologi di masa sekarang, siswa sudah bisa berinovasi lebih karena jendela dunia dibuka selebar-lebarnya.

KESIMPULAN
Wajah pendidikan Indonesia berubah diikuti dengan perubahan sistem pembelajaran di Indonesia. Pemerintah sebagai pengatur regulasi memberikan kebijakan bagi dunia pendidikan. Kerja sama dan komunikasi yang intens antara pihak sekolah, guru, orang tua, dan siswa sehingga target pembelajaran maksimal bisa dirasakan meski dilakukan secara jarak jauh.

DAFTAR PUSTAKA
AFP. (2020). School Dropout: “We have lost between 5-8% of students” says Blanquer. Le Figaro. Diambil dari: https://etudiant. lefigaro.fr/article/decrochage-scolaire-nous-avons-perdu-entre-5-et-8-des-eleves-affirme-blanquer_fd76d3fc-7324-11ea- 94e3-c0cc05dea6b9/

Budiansyah, A. (2020). Saat Operator Seluler Gratiskan 30GB Selama Corona. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia. com/tech/20200331122727-37-148727/saat-operator-seluler-gratiskan-internet-30-gb-selama-corona

CNN Indonesia. (2020). Kemendikbud Buat Skenario Belajar di Rumah sampai Akhir 2020. CNN Indonesia. Diambil dari: https:// www.cnnindonesia.com/nasional/20200424114337-20-496861/kemendikbud-buat-skenario-belajar-di-rumah-sampai-akhir-2020

Ministry of Education and Culture. (2020a). Belajar dari Rumah, Satuan Pendidikan Dapat Pilih Platform Pembelajaran Jarak Jauh. Ministry of Education and Culture. Diambil dari: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/04/belajar-dari-rumah-satuan-pendidikan-dapat-pilih-platform-pembelajaran-jarak-jauh-sesuai-kebutuhan

Statistics Indonesia. (2020). Potret Pendidikan Indonesia Statistik Pendidikan 2019. BPS: Jakarta.

  • Share:
admin

Previous post

.:: GALERI PENCAPAIAN HAFALAN ::.
November 26, 2021

Next post

“PENYERAPAN MATERI PELAJARAN SANGAT MINIMALIS DI MASA PANDEMI COVID-19”
November 26, 2021

You may also like

WhatsApp-Image-2022-03-22-at-21.30.151
Ramadhan Bulan Menyerap Big Data
23 Maret, 2022
pengecoran-asrama-SMH-by-SKR-DSC_8363
Santri SMH dan Mahasiswa STIS “Keroyok” Pengecoran Bangunan Asrama
10 Maret, 2022
Rakorwil-Pendidikan-Kaltim-Hidayatullah-di-Kampus-Pratama-Batu-Sopang-Paser-by-Masykur-1-Copy-1024×794
Rakorwil Pendidikan Kaltim, DPP Hidayatullah Kuatkan Standardisasi dan Ekspansi Sekolah
1 Maret, 2022

Search

Unit Pendidikan

  • Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD): Al-Aulad
  • Raudhatul Athfal (TK): Raadhiyatan Mardhiyyah
  • Madrasah Ibtidaiyyah: Raadhiyatan Mardhiyyah
  • Sekolah Menengah Hidayatullah: Raadhiyatan Mardhiyyah
  • Ma’had Tahfidz Qur’an: Usrah Mujaddidah dan Ahlus SHuffah
  • Ma’had Tahfidz Qur’an: Ahlus Shuffah
  • Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah

Berita Terbaru

Ramadhan Bulan Menyerap Big Data
23Mar2022
Santri SMH dan Mahasiswa STIS “Keroyok” Pengecoran Bangunan Asrama
10Mar2022

Alamat

Kantor LPPH Kompleks Pondok Pesantren Hidayatullah, Gunung Tembak, Kel. Teritip Kec. Balikpapan Timur - 76118

Hubungi Kami

0895-7042-15218 | Front Office

0853-8633-09818 | Ust. Wardana

admin@lpp-hidayatullah.com

Unit Pendidikan

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al-Aulad
Raudhatul Athfal (TK) Raadhiyatan Mardhiyyah
Madrasah Ibtidaiyyah Raadhiyatan Mardhiyyah
Sekolah Menengah Hidayatullah Raadhiyatan Mardhiyyah
Ma’had Tahfidz Qur’an Usrah Mujaddidah
Ma’had Tahfidz Qur’an Ahlus Shuffah
Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah

lpp-hidayatullah.com © 2018 | ♥ Wickdey!

  • Privacy
  • Terms
  • Sitemap
  • Purchase
Pendaftaran